Bagi para Goweser, tak bisa memungkiri bahwa gowes di tengah hujan adalah hal yang paling menyenangkan dan menggembirakan, tapi itu bisa jadi sangat berbahaya. Karena visibilitas yang minimdan traksi ban terhadap jalan juga menurun. Dan bahaya yang siap menghadang dijalan.
Saya punya beberapa tips untuk gowes disaat hujan yang akan membuat kita tetap aman dan terkendali:
1. Gunakan Lampu warna merah dibelakang dan warna putih didepan, dan nyalakan mode berkedip kedip, karena membuat diri kita lebih terlihat oleh pengendara lain.
2. Gunakan reflektor baik di jas hujan, lengan, atau kaki anda. Reflektor bisa berbentuk pita yang dikaitkan dengan jas hujan anda. Bisa didapat di Toko sepeda atau Market Place.
3. Ingatlah selalu, dikala hujan jalan selalu licin, dan bahaya selalu siap menghampiri kita. Jadi hindari menglintas/melindas daun basah, garis putih tanda median jalan, rel kereta api, tutup saluran pembuangan atau besi melintang ditengah jalan. Ada baiknya dihindari tidak melintas diatasnya. Perhatikan pula ceceran oli atau minyak ditengah jalan, dan hindari melintas di cat petunjuk jalan, karena biasanya licin
4. Dikala hujan, biasanya lubang dijalan tertutup air, cuman ada sedikit ciri ciri bahwa itu lubang, perhatikan warna air yang berbeda, dan hindari. Bila perlu berhenti dan jalanlah pelan pelan tanpa bersepeda.
5. Perhatikan ban anda, kalo lunyu atau licin, berhati hatilah, karena traksi kontak ban dengan aspal tidak bagus.
6. Hati hati, biasanya bantalan rem, velg sepeda, atau cakram rem basah, cenderung lunyu. Beri jarak pengereman yang lebih dibandingkan ketika jalan kering
7. Turunkan tekanan angin ban anda 5 – 7 psi dibawah tekanan normal ketika ban jalan dijalur kering.
Dan terakhir jangan lupa jas hujan, dan penutup kepala plastik agar anda tidak mudah sakit.
Sumber : https://koesja.wordpress.com/2012/06/07/bersepeda-saat-hujan/
